5 Jenis Bahan Yang Sering Dipakai Dalam Pembuatan Daster

Berbagai model baju daster wanita kini bisa ditemukan dengan mudah di pasasan dalam kisaran harga mulai dari Rp 30.000 hingga Rp 200.000.

Harga dari baju daster ini biasanya sangat tergantung pada kualitas jenis bahan daster yang dipakai dalam pembuatannya.

Lalu, apa saja jenis bahan yang sering digunakan dalam pembuatan baju daster? Daripada penasaran, yuks! langsung saja simak semuanya di bawah ini.

1. Rayon (Santung)

   

Rayon atau juga dikenal dengan nama kain santung merupakan jenis sutera buatan yang paling populer dan sering dipakai dalam pembuatan daster. Hampir sebagian besar daster di pasaran saat ini terbuat dari bahan ini.

Ciri khas dari bahan rayon ini ialah tampilannya yang berkilau dan permukaan kainnya yang tidak mudah kusut karena terbuat dari bahan polimer organik. Selain itu, kain ini juga mudah mempunyai daya serap yang baik untuk keringat.

Namun, dibalik semua kelebihannya di atas. Kain ini juga memiliki kekurangan yaitu serat kainnya relatif tipis dan sangat mudah mengalami kerusakan atau robek.

2. Katun

   

Katun merupakan bahan kain yang berasal dari serat kapas. Biasanya sering digunakan dalam pembuatan baju kemeja, baju kaos, dan blouse.

Ciri khas dari kain ini ialah memiliki tekstur kain yang cukup halus, mudah menyerap keringat, dan sangat nyaman untuk dikenakan.

Sementara untuk kekurangannya, kain katun ini sangat mudah mengalami pemudaran warna bila terkena deterjen berlebihan dan mudah berjamur bila dibiarkan keadaan basah dalam waktu yang lama.

3. Jersey

   

Bahan jersey memang selalu identik dengan kaos bola, namun beberapa daster di pasaran saat ini juga ada yang terbuat dari bahan ini.

Ciri khas dari bahan jersey ialah memiliki tampilan yang cukup mengkilat, permukaan kain yang cenderung licin, dan mempunyai daya serap yang baik untuk keringat.

Kekurangannya ialah sangat mudah mengalami kerusakan bila terkena suhu panas dari setrika.

4. Sutera

   

Sutera merupakan bahan yang terbuat dari serat ulat sutera. Bahan yang paling berkelas diantara jenis bahan lainnya karena umumnya dibanderol harga yang cukup mahal.

Kelebihan dari sutera ini ialah memiliki tekstur kain yang sangat halus dan lembut. Menawarkan kesan yang sangat nyaman saat dikenakan.

Sementara untuk kelemahannya, bahan sutera ini sangat rentan mengalami kerusakan atau robek. Perlu perhatian khusus di dalam perawatannya.  

5. Spandex

   

Spandex merupakan jenis bahan kain sutera buatan. Memiliki karakteristik yang elastis atau dapat merenggang beberapa kali lipat dari ukuran aslinya, dan mudah menyerap keringat.

Kekurangan dari bahan ini ialah kain akan mudah melar dan kendor bila seandainya dipakai dalam waktu yang terlalu sering.

Nah, itulah 5 macam – macam bahan yang sering digunakan dalam pembuatan baju daster. Setelah mengetahui itu semua, daster dengan bahan apa yang ingin anda pilih?